Mencurangi Paid Review, Bisakah?

Paid review, setidaknya semakin hari semakin banyak yang tertarik untuk mengikuti program ini, apalagi iming-iming dollar yang dijanjikan untuk sekali review cukup mengiurkan $5 sampai $10 an atau minimal sekitar 45 ribu Rupiah untuk satu tulisan sepanjang 200 kalimat.

Namun karena pemilik program ini mengharuskan suatu blog yang didaftarkan minimal memiliki Page Rank (PR) ini menjadi masalah bagi yang mau ikut tetapi blog belum mempunyai PR yang cukup untuk didaftarkan.

Kemudian dicarilah cara singkat mendapatkan PR yaitu dengan cara membeli domain yang sudah ber PR, biasanya domain ini bisa didapat dengan harga $10-$20 an. Kemudian domain ini di custom domain agar bisa di isi postingan. Karena program paid review kebanyakan mensyaratkan minimal umur blog 3 bulan atau memiliki postingan sekian, maka biasa diakali dengan postingan mundur 3 bulan ke belakang. Setelah itu menunggu agar terindek di mesin pencari Google. Jika sudah, kelihatannya blog itu siap sudah didaftarkan untuk mendulang dollar ke program paid review, mudah bukan daripada menunggu update PR Google yang belum tentu blog kita mendapatkan PR nya?

Ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan, dari pengalaman yang saya coba dengan cara diatas gagal total, dan ditolak oleh program-program tersebut (seperti Blogvertise, Bloggingads, Reviewme dll), kenapa? Iya ini dikarenakan Page Rangking saja tidak cukup, mereka masih perlu memeriksa backlinks, rangking technorati, Alexa, cache Google dan halaman yang terindek di mesin Google.

Kemudian melihat langkah awal gagal, maka saya berusaha meningkatkan backlinks, Alexa, Technorati dan halaman di Google (SERP), yang tentunya tidak memakan waktu sekejap.

Setelah dirasakan cukup, saya mulai melayangkan surat ke program-program itu agar mereview ulang blog yang saya daftarkan itu.
Dan...di tolak lagi...apa yang salah lagi?

Karena penasaran saya protes ke program-program tersebut dengan melayangkan e-mail. Dan satu alasan yang sama bahwa blog saya menggunakan Page Rangking palsu.

Ternyata itu kendala utama mengapa blog saya tidak bisa diterima, karena mereka memiliki tool yang bisa mengecek PR asli atau palsu.
Dan ternyata domain ber PR yang saya beli dan saya custom dikategorikan sebagai fake Page Rank atau Page Rangking palsu.
Jika mau mencoba chek PR nya palsu atau asli bisa coba di www.digpagerank.com.

Atau barangkali ada yang sukses diterima dengan baik menggunakan cara ini? Please berbagi pengalaman dan informasinya disini :) ..

Anehnya blog natural yang saya buat tanpa diakali walau ber PR 0, namun bisa diterima beberapa pihak dari program tersebut walau tawaran job boleh dibilang tidak ada. Apa ini mengindikasikan pemilik program ini tidak suka di curangi? :)