Friday, May 2, 2008

Cerita Selingkuh Ku Dalam ...

Hari ini tidak seperti biasanya, karena bisa sedikit santai setelah terlepas dari pekerjaan yang sangat menyita waktu dan tenaga.
Jadi sebisa mungkin aku manfaatkan waktu hari ini untuk sekedar melepas penat dan segala lelah di hari-hari yang telah lewat.
Maka ditemani motor butut ku, aku pun melenggang meninggalkan pekarangan rumah, untuk sekedar jalan-jalan.
Di pikiranku hanya bertujuan mencari tempat yang agak tenang, sunyi dan damai untuk melepas lelah. Maka motorpun kuarahkan ke sebuah sisi kota tempat peristirahatan yang jarang ku singgahi..
Setelah sampai suasana disini benar-benar sejuk, tenang dan sunyi. Serta masih cukup natural dihiasi pepohonan dan beberapa rumah saja. Serta aliran sungai yang adem ayem.
Setelah motor ku parkir ditempat yang cukup nyaman, aku pun melenggang bermaksud menuju ke tepian sungai untuk sekedar mengagumi ciptaan-Nya. Sesaat ketika hampir mendekati muara sungai, mata yang liar memperhatikan kiri-kanan, mendadak tertuju kesebuah rumah, dimana disana sepertinya terdapat sosok wanita yang aku kenal.
Saking penasarannya, ku dekati sosok tersebut untuk pastikan aku tidak salah orang..dan ternyata benar, dia adalah teman sekolahku dulu waktu dibangku eS eM A , yang pernah duduk satu kursi dalam satu kelas bersamaku.

Tapi aku tahu, dia sekarang sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Lalu ku dekati dia saat dia juga kaget melihat ku.
"Hai, kamu Rina kan? Tumben kamu disini? Ini rumah siapa?", tanya ku!
"Iya aku Rina. Kamu Toni kan? Teman sewaktu sekolah dulu?", jawabnya penuh semangat yang ku jawab dengan anggukan kepala. "Ini rumah istirahat yang di beli suami ku, jadi kadang kami santai disini kalau ada waktu", dia melanjutkan.

"Lalu mana suami dan anak mu?" ku tanya lagi, karena sejak tadi aku tidak melihat suami maupun anak-anaknya disana.
"oh, suami ku lagi pergi belanja sama anak-anak, mungkin sorean baru kesini", jawabnya menepis rasa penasaranku.
"Mari Ton, masuk dulu biar aku buat kan secangkir teh". Tawaran yang tidak bisa aku tolak, karena tidak mau dibilang sombong, apalagi ya sekedar mengenang masa nostalgia tidak ada salahnya ngobrol-ngobrol sebentar didalam, pikirku.

Rumahnya cukup besar dan nyaman, diruang tamu itu terdapat beberapa sofa high end, juga tv 32 inci aku rasa. Serta beberapa peralatan home theater dan beberapa foto tunangan dia.
Setelah dibiarkan sendirian menikmati ruangan tamu yang ada, akhirnya Rina datang dengan secangkir teh panas ditangannya.

Ya begitulah, percakapanpun mulai seru diawali dengan cerita-cerita semasa sekolah dulu, dan hal-hal lain semasa ada tugas dari sekolah dan teman-teman sekolah dsb.
Lalu cerita mulai merambah ke soal keluarganya, tentang suaminya, yang katanya sangat sayang sama dia dan anak-anak, hanya saja kadang menyebalkan karena alasan tertentu.

Ya pembicaraan makin seru aja, rasa-rasanya aku jadi betah ngobrol sama dia ini. Apalagi orangnya gak membosankan dan selalu saja bisa cari topik baru untuk dibicarakan.
"Kamu tahu, aku dan suamiku kadang sering menyewa film yang beralur cerita romantis, seperti Titanic itu", saat topik mulai beralih ke film favoritnya." dan ada satu film yang sangat kami sukai sama-sama".
"Oya? Apa judulnya? Siapa tahu aku juga sudah pernah nonton. Atau bisa ku sewa nanti", jawabku seadanya.
"Tapi kamu janji ya jangan cerita siapa-siapa, karena ini rahasia ku dan suamiku", pintanya sambil menyorongkan tangan kanannya dan memintaku untuk menggapai tangannya untuk menjalin janji.

Nah begitu tangan ini saling bersentuhan dan saling menggenggam, kami berdua sama-sama terdiam dan tidak dapat berkata-kata. Mungkin sama-sama merasakan getaran yang sama dalam hati.
Apakah aku telah mulai menanam benih cinta? Atau perasaan lainnya terhadap dia, aku tidak tahu.
Memang ini dosa sekali, dan sangat tidak benar jika sampai jatuh cinta pada teman sekolah yang statusnya sudah menikah dan punya keluarga. Apalagi sampai tercipta istilah selingkuh. Benar-benar diluar kehendakku.
"Judulnya...judulnya.."jawab dia begitu gugup saat mata kami saling berpandangan.

Belum sempat jawaban itu keluar, diluar kulihat sesosok pria berdiri dengan tatapan mata hambar didampingi dua anaknya, menatapku dan Rina dengan tajam nan liar yang sedang berpegangan tangan.
Akupun sangat kaget dan secepat kilat melepaskan tangan Rina.
"Ton, kenalkan ini..ini mas Adi, suamiku", Rina berbicara gugup memperkenalkan suaminya padaku.
Belum sempat aku bicara, kulihat mimik muka suaminya yang benar-benar sedang dibakar api cemburu. Tanpa peduli kehadiranku dia segera mendekati arah kanan ruangan dimana terletak sebuah pentungan besar.

Melihat gelagat ini, aku segera ambil langkah seribu,
"Rin, sepertinya aku harus segera pergi" tanpa peduli Rina yang lagi tegang, serta suaminya yang mulai mengambil pentungan, dan siap mengejarku, tidak ku pedulikan lagi. Aku hanya terus lari..lari..dan lari menuju motor bututku... tetapi ...brak...!! tersandung batu..dan..dan..aku...aku..terbangun dari mimpi buruk ku..
Kemudian menyadari bahwa aku masih diatas kasur..
Walah rupanya film selingkuh yang ku tonton kemarin malam berimbas kebawa mimpi malam ini :) ..(kalau benaran..udah dosa tingkat berapa ya jika terjadi begitu) :)
Ya itulah cerita tentang selingkuh ku dalam...mimpi..!!!

32 comments:

  1. wakakakkakkakakkaa..... kamu suka mimpi yah??wakkakakakkakak... mimpinya serem serem amat..wakakkakak

    ReplyDelete
  2. hehehe ada2 aja mas toni ini dah tegang neh td bacanya :)

    ReplyDelete
  3. Hue he he he, dasar iseng... kok sering mimpi aneh2 neh kamu?

    ReplyDelete
  4. Wuaaaaa....tiwas aku serius banget bacanya, ternyata oh ternyata.......hanya mimpi... tapi syukur sih cuma mimpi yaa..

    ReplyDelete
  5. @devita...hehehe, jarang sih mimpi apalagi yang heboh seperti ini :D
    @bilah9..lain kali aku cari cerita yg gak bikin tegang deh :p
    @Eucalyptus...iya nih bun, sering datang mimpi gak di undang nih :)
    @ani..wah sepertinya aku berbakat juga ya sebagai pengarang hehehe

    ReplyDelete
  6. mas, kalau cuma mimpi selingkuh boleh2 aja asal jangan di dunia nyata aja yah itu bahaya.hehe

    ReplyDelete
  7. @treizna...hehehe, mudah2an jangan sampe terjadi dah..lagian aku gak kepikir hal2 berbuat gitu :)

    ReplyDelete
  8. mimpi selingkuh gak papa asal jangan mimpi basah aja mas toni :)

    ReplyDelete
  9. @oom..wakakaka ada-ada aja nih oom :D

    ReplyDelete
  10. HOALAAAH..... dasar!!! waktu ituh mimpi serem, skr selingkuh... n dua"nya bikin jantungan! hehehe....

    ReplyDelete
  11. @ngga..wah salut deh daya ingat nya bagus bangett :)

    ReplyDelete
  12. Ternyata mimoi toh

    ReplyDelete
  13. Wah aku tertipu..tak kirain beneran

    ReplyDelete
  14. @edisamsuri & @ Rezky...hehehe yap just dream..iseng aja nih posting..soal kadang bete buat dikit yang anekdot gitu :)

    ReplyDelete
  15. wakakak.Untung aja ketahuan ma suaminya,kalo ndak mas Toni bisa keterusan nih tidurnya mpe bangun siang.

    ReplyDelete
  16. @dedi pramono...wakakaka, iya tuh..selingkuh dalam mimpi aja bisa ketahuan, apalagi kalo di dunia nyata :D

    ReplyDelete
  17. kak Toni mimpinya seru BNgtt..alur ceritanya enak di nikmati..^^ kayak di novel2

    aku kira td cerita suNgguhan kak..:) heee

    ReplyDelete
  18. @gelly...gimana?sepertinya aku berbakat nih jadi penulis novel hehehe

    ReplyDelete
  19. Bener. Ada bakat terpendam rupanya Mas Tony. :)

    ReplyDelete
  20. @medhy aginta...wah makin berminat aja nih jadi novelis hehehhee

    ReplyDelete
  21. wah... saya jarang bahkan hampir gak pernah mimpi kayak gitu, padahal pengen juga. :D

    ReplyDelete
  22. Wah, mimpinya selingkuh.
    Jangan2 . . .

    ReplyDelete
  23. hubungi 02197010498 khusus para tante or cwe pengen ml djamin puas

    ReplyDelete
  24. walah...trnyata lagi mimpi toh mas...hehehehee

    ReplyDelete
  25. mungkin berawal dari mimpi, bisa menjadi kenyatanan..
    good article

    ReplyDelete
  26. huaa..huaaa. selingkuh beneran juga ga pa2

    ReplyDelete
  27. hahahah..bangun..bangun..mas..udah siang..maka nya kalo tidur doa dulu..biar mimpinya indah

    ReplyDelete
  28. Selingkuh = Selingan Indah keluarga utuh tapi tak selamanya selingkuh itu indah

    ReplyDelete

Terima kasih Atas Komentar Anda!

Followers