Wednesday, May 7, 2008

Perjalanan Hidupku...(bagian 1)

Nah pada postingan ini, aku hanya ingin sekedar berbagi cerita seputar hidupku hingga hari ini dalam beberapa bagian cerita.. :) (ini nyata lho bukan dalam mimpi lagi hehehe)
Ya itung-itung sebagai diary online, yang bisa aku baca di kala senja saat mulai pikun wakakaka...

Aku dilahirkan sebagai anak sulung dari 4 bersaudara, 28 tahun silam. Aku dilahirkan disebuah desa terpencil di wilayah Kalbar. Menurut orang tua ku namaku diberikan oleh seorang mantri waktu itu yang hendak mengadopsi ku sebagai anaknya, tapi di tolak orang tua ku.

Nah, orang tua ku pada era 1980-an boleh dibilang sebagai pedagang (sembako) yang cukup sukses. Usahanya sudah lumayan besar, juga kepercayaan bos terhadap usaha dagang orang tua, sangat bagus. Misalnya, jika memesan beras waktu itu 1 ton bisa di kasih 2 ton sama bos. Pokoknya waktu itu minta 1 dikasih 2 lah istilahnya :)
Karena usaha ortu yang cukup sukses, akhirnya ortu punya rencana membeli rumah di ibukota kabupaten (Sintang) *ada yang tau? Atau dari Sintang?*
Rencananya rumah ini dibeli untuk saya dan adik saya sebagai tempat tinggal untuk melanjutkan pendidikan kami di kota.
Akhirnya niat itu kesampaian.

Waktu itu karena masih kecil ortu minta bantuan nenek (dari mama), untuk menemani saya dan adik saya di Sintang.
Ya begitulah, akhirnya pada waktu itu pisah dari ortu dan tinggal dengan nenek di Sintang.
Aku pindah ke kota Sintang sejak kelas 6 SD, dan hanya menamatkan sekolah sampai tingkat SMK (setingkat SMU).

Namun sejak memiliki tanggungan baru di Sintang, keadaan ekonomi di desa mulai terguncang ditambah lagi karena terlalu berani memberikan hutang kepada pembeli dan langganan, usaha pelan-pelan mulai menuju ke arah bangkrut.

So, ketika aku berencana melanjutkan kuliah ke ibukota propinsi, Pontianak, ortu sepertinya sudah agak keberatan karena kendala biaya.
Ya akhirnya aku tidak mau paksain diri untuk kuliah dan hanya menamatkannya di SMK saja.
Setelah tamat, aku jadi pengangguran selama 1 tahun. Karena sekolah yang hanya tingkat segitu sulit cari kerja.
Kemudian ada tawaran kerja di studio foto. Ya ku terima saja daripada nganggur gak ada juntrungan. Karena aku juga tidak minat jika harus meneruskan usaha ortu yang sepertinya sulit di tolong untuk bangun lagi.
Pada awal kerja, gaji ku hanya 100ribu/bulan (tahun 90an). Ya, cukup senang karena ini kali pertama aku kerja, lagian bukan gaji yang jadi faktor utama karena setidaknya aku bisa mendapat sedikit ilmu tentang foto-foto itu. :)
Ya, bos tempatku kerja orangnya baik, kalau pinjam uang dia tidak pernah keberatan. Pernah waktu itu aku karena tergila-gila yang namanya handphone (masih zamannya hitam putih), aku pernah pinjam uang 1 juta sama bos hanya demi membeli handphone itu. Weleh..weleh..(padahal gaji hanya segitu bisa setahun aku lunasin nya)
Ya setelah kerja tidak terlalu lama gaji ku pelan-pelan naik, sekitar kerja 4 bulan gaji ku sudah naik sampai Rp.170ribu.

Nah, disisi lain usaha ortu di desa yang mulai bangkrut, menyebabkan rumah didesa terpaksa di jual dan ortu milih tinggal di Sintang. Benar-benar lebih parah lagi karena di Sintang semua pada nganggur dan hanya bertahan hidup dari penjualan rumah yang hanya 10jutaan.
Ya terpaksa kehidupan dijalani juga penuh beban berat begitu.
Setelah tidak begitu lama ortu pindah, nenek meninggal karena terserang tekanan darah tinggi ;-(

Selang hampir satu tahun kerja, bibi aku di Jakarta meminta aku ke Jakarta, untuk kerja dengan dia karena dia baru membuka usaha konfeksi. Dan dia janjikan gaji lebih besar daripada di studio foto. Ya, akhirnya berangkat ke Jakarta dan ikut bibi usaha konfeksi nya, dengan gaji sekitar 350ribu/bulan.
Di Jakarta kerjanya lebih repot dan melelahkan, karena banyak memeras tenaga dibanding otak hehehe.
Namun, di Jakarta aku juga hanya bertahan 1 tahun karena ada panggilan ortu untuk segera pulang ke Sintang, karena berniat memintaku menjadi TKI.
Nah cerita TKI ini aku lanjutkan di bagian berikutnya ...to be continue..

postingan terkait :
Perjalanan Hidupku (bagian 2)
Perjalanan Hidupku (bagian 3)

REKOMENDASI SITE :
MP3 SONGS
HOT INFO
FOOTBALL MANIA!

Add to: BackFlip, del.icio.us, Digg, Google, iTalkNews, LinkRoll, Lycos, ma.gnolia, Ning, reddit, Simpy, Squidoo

11 comments:

  1. wah mas ton... kayaknya ide kita lagi sama,hehehe.. saya juga bikin postingan model gini tapi masih sy taro di draff msh blm sempet..
    perjalanan hidup itu sesuatu yg indah biarpun ada banyak kerikil2 yg kadang bikin kita sebagai manusia biasa gak sanggup but jalaninnya..
    oh ya.. ditunggu cerita selanjutnya :)

    ReplyDelete
  2. ayo ayo... lanjutannya ditunggu nih :D:D

    ReplyDelete
  3. @eivengusky..setuju mas sama pendapatnya..ya begitu lah hidup, kalo gak ada kerikilnya gak seru juga kayaknya hehehe..ditunggu juga nih kisah hidupnya :)

    @devita..wah jadi semangat nih nulis lanjutannya, soal ada yg nunggu2 postingan lanjutannya hehehe

    ReplyDelete
  4. ya namanya idup buat sebagian org naik turun ada yg turun terus ada yg naik terus. Tp selama msh bisa makan, sehat, semua baik2, punya blog lg yg bisa dpt duit dr PTR Alhamdulilah ya to? hehehe sukses terus mas. Wish all the best for U :)

    ReplyDelete
  5. Terus pa lagi neh lanjutannya pengen tahu kelanjutannya.

    ReplyDelete
  6. @bilah 9...hehehe iya nih mas salah satu alasan rajin ngeblog ya PTR itu :)

    @putra eka...ditunggu aja mas ada beberapa seri hehehehe kayak sinetron aja dah :D

    ReplyDelete
  7. iya ditunggu kelanjutannya mas tony :)

    ReplyDelete
  8. @oom...lagi disiapkan nih om :)

    ReplyDelete
  9. Waaah....otobiografi ya ceritanya? Ditunggu lanjutannya.

    ReplyDelete
  10. lanjoooot....lanjoooooot....lanjoooooot....... *demo*

    ReplyDelete
  11. @ani dan A.ngga..yap yap segera besok aku posting lanjutannya :)

    ReplyDelete

Terima kasih Atas Komentar Anda!

Followers