Ya judul artikel itu sepertinya cukup menarik, disaat tadi pagi baca-baca di koran lokal, menghimbau agar para pelanggar lalu lintas tidak mencoba untuk menyogok polisi.
Kampanye anti suap ini akan segera dilaksanakan oleh Polda Jawa Timur.
Kampanye anti sogok ini sendirinya berasal dari perintah Kapolri Jendral Pol. Sutanto. Namun saat ini belum saat nya diaplikasikan secara nasional karena pada tahap awal akan dilakukan sosialisasi pada masyarakat dan perbaikan mental aparat polisi.
Nah jenis penyuapan yang biasa terjadi adalah "uang damai", misalnya pada saat Razia perlengkapan kendaraan bermotor dan penyelesaian "lokal" dengan uang damai antara Rp.15ribu sampai Rp.50ribu.
Jika program ini diterapkan dan mendapati ada pengguna lalu lintas yang melakukan pelanggaran melakukan suap, bisa saja dia selain dikenakan Undang-Undang Pelanggaran Lalu Lintas juga dikenakan tambahan pasal suap.
Add to: BlinkList, del.icio.us, Digg, Furl, ma.gnolia, reddit, Simpy, Spurl, BackFlip, Bibsonomy, BlinkBits, BlogMarks, BlogMarks (alt.), CiteUlike, Connotea, Diigo, DZone, EarthLink MyFavorites, EatMyHamster, Fantacular, Fark, FeedMarker, FeedMeLinks, Furl (alt.), Google, Gravee, igooi, igooi (alt.), iTalkNews, Jookster, Jots, Kinja, Linkagogo, LinkRoll, linuxquestions.org, LookMarks, Lycos, ma.gnolia (alt.)
Gak yakin neh bisa berjalan... he he he he, pesimis...
ReplyDelete@Eucalyptus...pesimis ya bun? :) dengar2 ada penghargaan bagi yang bisa ungkap ada warga yg sogok tuh bun..tapi gak tau benar apa gak nya berita penghargaan ini
ReplyDeletekayaknya anti suap dah dikampanyekan sejak dulu lho bang. buktinya hingga saat ini gak terealisasikan tuh. but kita tunggu aja deh. mudah2an itu semua bukan janji tanpa bukti!
ReplyDelete*merdeka buat yang punya blog*
Kayaknya lebih baik memilih jalan damai "sama untung dan sama rugi" hihihi
ReplyDeletewah ragu neh bisa jalan tuh program. mslhnya pak polisi ma warga sama2 saling butuhnya. polisi butuh duit, warga butuh praktis...hehehe
ReplyDeleteSebenarnya yang namanya suap, ke siapapun dan di manapun kan ya nggak boleh, ayo mulai dari diri kita sendiri.
ReplyDelete@kristina dian safitry..aku juga ga tau nih penghargaan ini ada apa gak soal berita burung tuh
ReplyDelete@Oom..om bisa aja nih hehehe
@astana...iya juga sih kebiasaan begitu kayaknya sulit dah di hilang in
@Ani..betul mbak kalo ga kita mulai sampe kapan pun tetap begitu keadaannya