Wednesday, April 2, 2008

Miskin Dan Kaya

Suatu hari, ayah dari suatu keluarga yang sangat sejahtera membawa anaknya bepergian ke suatu negara yang sebagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian, dengan maksud untuk menunjukkan bagaimana kehidupan orang-orang yang miskin.

Mereka menghabiskan waktu berhari-hari di sebuah tanah pertanian milik keluarga yang terlihat sangat miskin.

Sepulang dari perjalanan tersebut, sang ayah bertanya kepada anaknya,
"Bagaimana perjalanan tadi?"
"Sungguh luar biasa, Pa."
"Kamu lihat kan bagaimana kehidupan mereka yang miskin?" tanya sang ayah.
"Iya, Pa," jawabnya.
"Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan ini?" tanya ayahnya lagi.

Si anak menjawab, "Saya melihat kenyataan bahwa kita mempunyai seekor anjing sedangkan mereka memiliki empat ekor. Kita punya sebuah kolam yang panjangnya hanya sampai ke tengah-tengah taman, sedangkan mereka memiliki sungai kecil yang tak terhingga panjangnya. Kita memasang lampu taman yang dibeli dari luar negeri dan mereka memiliki bintang-bintang di langit untuk menerangi taman mereka.
Beranda rumah kita begitu lebar mencapai halaman depan dan milik mereka seluas horison. Kita tinggal dan hidup di tanah yang sempit sedangkan mereka mempunyai tanah sejauh mata memandang. Kita memiliki pelayan yang melayani setiap kebutuhan kita tetapi mereka melayani diri mereka sendiri. Kita membeli makanan yang akan kita makan, tetapi mereka menanam sendiri. Kita mempunyai dinding indah yang melindungi diri kita dan mereka memiliki teman-teman untuk menjaga kehidupan mereka."

Dengan cerita tersebut, sang ayah tidak dapat berkata apa-apa. Kemudian si anak menambahkan, "Terima kasih, Pa, akhirnya aku tahu betapa miskinnya diri kita."
(unknown)
Add to: BlinkList, del.icio.us, Digg, Furl, ma.gnolia, reddit, Simpy, Spurl, BackFlip, Bibsonomy, BlinkBits, BlogMarks, BlogMarks (alt.), CiteUlike, Connotea, Diigo, DZone, EarthLink MyFavorites, EatMyHamster, Fantacular, Fark, FeedMarker, FeedMeLinks, Furl (alt.), Google, Gravee, igooi, igooi (alt.), iTalkNews, Jookster, Jots, Kinja, Linkagogo, LinkRoll, linuxquestions.org, LookMarks, Lycos, ma.gnolia (alt.)

9 comments:

  1. waHHHHH bostingnya sERUIs KEREN bngttt aku suka ceritanya ..^_*

    maknanya daleM bngt kk

    ReplyDelete
  2. kemiskinan...wah Indonesia lah salah satunya..sedih kalau membaca,melihat tentang potret kemiskinan di negara ini

    cerita diatas really inspires me

    ReplyDelete
  3. Bukankan semuanya tergantung dari sudut mana kita melihatnya?

    ReplyDelete
  4. berati aku kaya dong..

    **keliatan kalo hidupnya di desa.. heheeh**

    ReplyDelete
  5. kalau gitu, milih jadi miskin atau kaya,ya? he..he..

    *langsung pergi sambil pegang kepala*

    ReplyDelete
  6. Menurut aku sih yang dinamakan "kaya" itu orang yg ga perlu cari duit lagi. Kalau masih cari duit terus namanya masih miskin. Iya ga?

    ReplyDelete
  7. waduh nih..keren banget sampe baca berkali2...

    ReplyDelete
  8. ayo bro!! kapan nulis seperti ginian lagi??

    icha suka nih cerita ginian......


    tambah lagi ya broo :D:D:D


    have a great day!

    ReplyDelete
  9. miskin dan kaya adalah soal cara pandang :)

    ReplyDelete

Terima kasih Atas Komentar Anda!

Followers