Yang pertama;
Hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...
Yang kedua:
hari esok. Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...
Yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri
Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga!!!!!!
Renungan yg bagus, intinya, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan perbuatan yg sia2
ReplyDeletebagus banged mas... kadang aq selalu takut ngadepin ari besok.. hingga aq sering bharap ga bakalan ada hari besok.. huh... itu kali ya yg namanya putus asa?
ReplyDeleteehem ehem...nice posting mas Tony.
ReplyDeletejadi bahan renungan nih
terimakasih untuk artikelnya, it's meaningfull
ReplyDelete@Eucalyptus...makasih atas jabaran nya bun :)
ReplyDelete@Ngga..iya aku sih maklum karena kadang aku juga pernah risaukan hari esok..apalagi pas mo ada kerjaan yg musti diselesain misalnya :)
@Sacroel..met merenung Roel
@Ani.. Sama-sama mbak Ani.. Makasih juga udah baca-baca
yupi tull tull,tp aku ga' bs melepaskan fikiranku untuk hari esok,aku usaha semaksimal mungkin untuk berfikir hari ini N semakin aku fikirkan aku kadang takut,bukan sebuah ketakutan sebenernya tp tanda tanya yg masih lum terjawab...mungkihkan aku mampu??aku coba hadapi semua dengan imbang...semaksimal mungkin untuk hari ini...klo ttng apa yg aku lakukuin aku sering ga' terlalu aku fikirkan toch semua telah terjadi...paling abil hikmahnya aja
ReplyDelete