Monday, March 17, 2008

Sekedar Berbagi Cerita

Kejadian ini sebenarnya udah lewat beberapa bulan lalu. Tapi aku pikir gak apa-apalah hanya sekedar share cerita ini..
Pernah papa ku suatu ketika sakit perut, tapi bukan sakit perut biasa, tetapi sakit perut yang sangat hebat, sampai melilit-melilit rasa perutnya katanya. Parahnya lagi walau sakit perut hebat begitu sedikitpun tidak bisa buang air besar. Ini dialami papa ku selama 3 hari.

Segala upaya telah dicoba, tetapi tetap nihil.
Bayangkan saja minum pencahar garam Inggris saja tidak ada hasil. Apalagi perutnya kelihatan membesar, dan tidak bisa makan apapun, karena begitu makanan masuk perut langsung sakit sekali.
Akhirnya minta orang pintar untuk buang angin, soal takutnya masuk angin. Tetap tidak ada hasil, minta suruh orang ahli urut juga tidak ada hasil.

Melihat gelagat ini saya sarankan periksa ke Rumah Sakit Umum (RSU).
Setiba di rumah sakit umum, dokter langsung minta supaya dipasang slang dari hidung untuk buang anginnya, memang selama slang terpasang papa tidak ada mengeluh perut sakit, tetapi menurutku kondisi tidaklah lebih baik.
Akhirnya di Rontgen. setelah di Rontgen aku minta dokter untuk jelaskan hasil dari Rontgen itu, tetapi dokter sepertinya ragu menjelaskan kepada saya. Kalau menurut aku lihat hasil Rontgennya, sepertinya tidak ada yang masalah.

Setelah aku desak beberapa kali akhirnya dokter mengatakan kemungkinan ada usus yang menuju saluran pembuangan yang sobek atau hal-hal lain dalam tubuh papa, sehingga tidak bisa buang air besar.. Dan solusinya papa harus di operasi.
Waduuh, kaget deh aku jadinya, karena aku sangat panik, aku sih terserah dokter waktu itu. Tapi herannya saat aku tanya kira-kira biaya operasi mau berapa biayanya, tidak ada satu dokter maupun staff nya yang mau jujur kasih gambaran harga operasi. Ini membuat aku kurang yakin akan operasi ini. Masa RSU satu pun gak ada yang tahu tentang kisaran harga operasi? Aneh lho, pikir ku dalam hati.
Lalu aku diminta dokter agar papa secepatnya di operasi, jadi hari itu juga harus nginap di RSU, sehingga besok bisa langsung operasi.

Terus aku konsultasi dengan papa, dia tidak mau. Sangat bersikeras tidak mau. Akhirnya turuti juga keinginannya. Saat aku sampaikan ke dokter bahwa papa tidak mau di operasi, karena alasannya takut gak cukup duit buat operasi. Dokternya masih yakin kan aku harus operasi karena kondisi papa kritis. Jadi segala upaya di ambil dokter itu supaya papa tetap harus operasi.


Tapi karena papa tidak mau akhir nya aku gak bisa paksain juga. Akhirnya aku bilang sama dokter, aku bawa papa pulang dulu dan kompromi dulu sama keluarga soal operasi. Dokterpun menyerah membujuknya, dan aku diminta menandatangi surat perjanjian, jika terjadi apa-apa sama papa, RSU sudah tidak bertanggung jawab.

Akhirnya pulang kerumah, semua pada gak setuju harus operasi. Begitu juga tetangga-tetangga tidak setuju langsung dioperasi. Mereka sarankan coba ke orang pintar lainnya dulu.
Akhirnya pergi lagi ke orang pintar lain yang cukup tahu obat-obat tradisional rumput-rumputan untuk sakit perut. Tetapi tetap nihil. Makin panik, apalagi perut papa keliatan membesar, makan dikit saja sakit nya langsung kumat ditambah sedikitpun ga bisa buang air besar. Parahnya lagi buang air kecil pun udah ga lancar.

Makannya karena gak tahan malamnya akhirnya papa sendiri yang saran pergi ke loya (sejenis dukun), dekat daerah tinggal aku.
Loya ini bilang papa masuk angin kotor yang ganas atau istilah nya kena angin duduk ganas. Kalau tidak segera dibuang anginnya bisa bahaya sekali.
Kemudian dia bantu buang angin, kasih resep suruh cari jenis-jenis tanaman untuk direbus dan minum airnya. Juga sebuah kertas mantera untuk dibakar dan diminum.
Sebenarnya untuk masa-masa modern gini apalagi sudah ada kepercayaan, aku kurang percaya hal-hal begitu. Tetapi begitu papa minum mantera yang dibuat, setengah jam begitu langsung reaksi, ya sudah mulai buang air besar walau hanya sedikit. Kemudian setelah minum ramuan dari tanaman itu, subuh-subuh nya sudah mulai lancar buang air besarnya.

Ya begitu lah akhirnya loya itu yang berhasil sembuhkan papa, tanpa perlu harus operasi.
Wah, gimana ya kalau saat itu aku ikuti saran dokter jika operasi? Mungkin bukan membaik tapi bisa lebih parah, karena sakit perut papa sepertinya bukan sakit perut medis.
Aku sangat bersyukur, mungkin Tuhan memang memiliki banyak cara tertentu untuk menolong kita, dan sepertinya loya itu di utus-Nya untuk menolong papa waktu itu, soal nya dari berbagai solusi yang dicoba dia yang bisa sembuhkan papa. Sampai sekarang papa sudah sehat seperti sebelumnya.

Sekedar info, aku baru baca di koran lokal kalau angin duduk sekarang terdeteksi di dunia kedokteran sebagai penyakit berbahaya. Menurut dunia kedokteran penyakit ini dikenal sebagai sindrom serangan jantung koroner akut, dan termasuk dalam kategori penyakit berbahaya jika tidak cepat ditindaklanjuti, karena bagi yang memiliki daya tahan tubuh lemah bisa menyebabkan meninggal hanya dalam hitungan jam.



5 comments:

  1. memang pengobatan alternatife tidak ada salahnya, tergantung dari tekad dari si pasien untuk sembuh

    ReplyDelete
  2. wah..., kejadiannya hampir sama kayak kakek aq juga lho..., tapi ngga sakitperut. sakitpinggang kalo kakekku...,

    padahal kalo biaya operasi ginjal sekitar 21 jutaan. untung aja ada pengobatan tradisional.

    iya, netul tuh...,pengobatan alternatif ngga ada salahnya. bahkan lebih natural, tapi, kami ngga kedukun. he he he....,

    ReplyDelete
  3. alhamdulillah sekarang papa kak Tony dach sembuh

    moga selalu sehat..seterusnya amieN

    ReplyDelete
  4. @papapam..ya saya pikir juga begitu papapam..apalagi udah pernah lihat bukti nyatanya :)
    @afrid fransisco...ya sukur deh..emang kadang pengobatan alternatif bisa menjadi jalan keluar selain bisa hemat ongkos
    @Gelly..ya syukur Gell..kalo sampe operasi bisa bikin tujuh keliling mikir biaya nya :)

    ReplyDelete
  5. Wah serem juga ya kalau masuk angin..!! Padahal aku juga sering masuk angin sih, karena kebayakan begadang ngeblog he..he..he..mudah-mudahan jagan sampai kena angin duduk yang ganas itu..! Soale masih pengen liat anak saya yang masih imut-imut..!!

    ReplyDelete

Terima kasih Atas Komentar Anda!

Followers