ORANG GEMUK AKAN DIPAJAKI

Perusahaan penerbangan di Australia didesak untuk menentukan harga tiket lebih mahal kepada penumpang yang gemuk.
Seorang dokter terkemuka mengatakan pajak kegemukan ini akan menjadi krisis kelebihan berat badan di negeri itu menjadi perhatian dan pajak terhadap mereka tidak akan bisa dihindarkan.

Namun gagasan tersebut di kritik oleh kalangan aktivis kesehatan, yang mengatakan adalah hal yang tidak adil sengaja mencari sasaran mereka yang kelebihan berat badan saja.
Dr. Tickell yang juga seorang ahli gizi dan pengarang mengatakn, sudah waktunya bersikap keras terhadap penumpang yang gemuk.
"Saya terbang dari Sidney ke Perth, lima jam dan saya kesusahan karena ada orang yang sangat gemuk duduk di samping saya. Mengapa saya harus membayar harga tiket yang sama dengan mereka?", kata Tickell. Ini merupakan cara lain uuntuk menjadikan kegemukan ini sebagai masalah yang harus dibicarakan, dan kita harus memulainya, katanya.
"Saya kira selama ini kita terlalu baik terhadap kelompok minoritas ini. Saya kira kelompok mayoritas harus melakukan sesuatu mengenai hal ini", lanjutnya.
Sebagian ahli kesehatan mengatan, mencari sasaran orang-orang yang kelebihan berat badan saja adalah tindakan tidak adil, dan bisa menyebabkan stress terhadap mereka.
Juru bicara perusahaan penerbangan murah Jetstar mengatakan, mereka tidak memiliki rencana untuk mengenakan tarif lebih mahal kepada penumpang yang gemuk.
Namun seperti dikutip BBC dari Sidney melaporkan kalangan perusahaan jasa penerbangan memonitor perkembangan ini