Mundaneum sendiri dianggap sebagai cikal bakal munculnya tonggak sejarah dalam pengumpulan data, manajemen serta prekursor kedalam internet.
Mari kita tengok masa lampau tepatnya tahun 1910 dimana pada saat itu dua orang sahabat Otlet dan La Fontaine memiliki inspirasi untuk mendirikan "kota ilmu", yang dinamakan dengan Palais Mondial (World Palace). Dimana pada tempat ini rencananya akan difungsikan sebagai pusat informasi repositori dunia.
Pada tahun 1019 ketika perang dunia pertama telah berakhir, mereka mengajukan bantuan kepada pemerintahan Belgia untuk pendanaan proyek mereka ini. Alasannya cukup simpel yakni dengan proyek ini bakal dapat membantu Belgia untuk meningkatan penawaran atas rumah Liga Bangsa-Banga markas.
Usaha mereka tidak sia-sia karena pemerintah akhirnya memberikan sebuah ruang di sayap kiri Palais du Cinquantenaire, yang berupa sebuah gedung milik pemerintah di Brussels.
Namun seiring berjalannya waktu ternyata usaha mereka ini tidak berjalan sukses, dan tahun 1922 proyek ini ditutup karena pemerintahan PM Georges Theunis kuirang mendukung. Namun akhirnya dapat dibuka kembali setelah melobi Otlet dan La Fontaine. Otlet berganti nama nejadi Palais Mondial ke Mundaneum pada tahun 1924. Dan akhirnya berkembang pesat hingga 13 juta kartu indeks pada tahun 1927. Seiring waktu juga perkembangan Mudanium terus melaju pesat dan mencapai hingga 100.000 file dan jutaan gambar.
